1. Alasan Membeli Antara Tablet PC, Smartphone dan Laptop
Secara fisik, tablet memiliki beragam ukuran layar dan kapasitas penyimpanan. Peluncuran perdana tablet di mulai oleh Microsoft dengan memperkenalkan Windows XP pada tahun 2000 lalu di lanjutkan Apple dengan seri Ipad setelah itu tablet tumbuh menjamur.
Apa tablet bisa melakukan apa yang tak bisa dilakukan laptop atau smartphone? Banyak hal bisa dilakukan laptop daripada smartphone, seperti mengolah kata, software dan pengembangan web, banyak multitasking dan semua yang butuh banyak daya proses, keyboard fisik, atau layar besar.
Begitu pula smartphone, perangkat ini menawarkan fungsionalitas yang tak bisa ditawarkan laptop. Yakni, global positioning system (GPS), hiburan saat di kendaraan, dan kemampuan menerima email di suatu tempat yang tak memiliki Wi-Fi. Sedangkan tablet merupakan cerita lain.
Tablet tak memiliki banyak fungsi dasar yang bisa ditawarkan smartphone atau laptop. Tablet bisa memberi peta GPS saat bepergian, fitur web browser lengkap, dan jika Anda terbiasa dengan layar sentuh, tablet juga bisa menangani olah kata atau edit foto.
Sayangnya, perangkat seharga US$ 500-1.000 (Rp 4,5 - 9 juta) yang hanya memiliki daya tahan baterai kuat dan kemampuan berselancar web di layar besar, mungkin tak cukup menjadi alasan Anda membelinya. Selain kemampuan itu, tak ada hal baru pada tablet.
HASIL SURVEI
Menurut Biro riset terkemuka, Nielsen, mencoba meneliti alasan mengapa orang memakai tablet. Berikut hasilnya seperti dikutip dari Fortune :
- Mudah dibawa ke mana-mana (31%)
- Interface/sistem operasi gampang digunakan (21%)
- Startup/off yang cepat (15%)
- Nyaman digunakan (12%)
- Ukuran yang kompak (12%)
- Bisa digunakan di berbagai tempat (12%)
- Performa cepat (11%)
- Menyukai fiturnya seperti aplikasi atau kalender (10%)
- Ringan bobotnya (7%)
Di sisi penjualan tablet, Nielsen menjumpai bahwa tablet Apple iPad masih sangat dominan dengan pangsa pasar 82%. Kemudian di tempat kedua ada Galaxy Tab yang sangat jauh jaraknya dengan market share cuma 4%.
Komputer tablet, bagi sebagian kalangan, ternyata juga meminimalkan pemakaian perangkat lain seperti komputer desktop. Sejumlah 35% pemilik tablet mengaku jadi jarang memakai komputernya. Sedangkan 32% konsumen tablet yang juga punya laptop, jadi cukup jarang menggunakan laptopnya.
2. Kelebihan dan Kekurangan
Saat memanfatkan tablet untuk membantu pekerjaan, Anda tidak akan mendapatkan nilai/kemampuan seperti yang anda rasakan pada sistem operasi desktop, seperti yang Anda temukan pada PC. Tablet pada dasarnya adalah versi ringan dari laptop dalam artian menyeluruh (baik dari segi berat, ataupun fitur yang disediakan).
Kelebihan Tablet PC
- Layar Lebar, Tidak sebesar layer televisi sih, tapi cukup lebar untuk menampilkan halaman web penuh dengan tampilan landscape maupun portrait. Setidaknya masih cukup besar ketimbang layar HP.
- WiFi, kita tidak lagi membutuhkan kabel LAN untuk menghubungkannya dengan internet. Atau, setidaknya kita tidak lagi membutuhkannya untuk berbagi dengan perangkat lain.
- 3G HSDPA, beberapa Tablet sudah dilengkapi dengan teknologi seluler, baik untuk mengakses data maupun melakukan kegiata klasik ber-HP: telefon dan sms.
- Ukuran bisa dibilang sangat portable bila dibandingkan dengan perangkat komputer lipat alias laptop, Tablet dipercaya lebih ringkas. Tenang saja, dari ukurannya saja sudah kelihatan, namun dengan demikian tetap dilengkapi fitur khas sebuah Komputer dan HP sekaligus.
- Kamera. Beberapa Tablet terutama yang berukuran 7 inchi (layarnya) memiliki kamera dengan kemampuan lebih dari cukup. Baik untuk fotografi mobile, maupun sebagai sarana chat video.
- Sebuah e-book reader yang mumpuni. Layar lebar, ukuran Portable dan bisa dibawa kemana-mana mampu menyulap perangkat ini menjadi buku digital. Setidaknya ukurannya sama dengan ukuran buku konvensional. Plus dukungan Software yang ciamik untuk keperluan ini, kadang membaca buku elektronik di sebuah tablet akan terlihat keren, hilanglah kesan "Kutu Buku".
- Perangkat Gaming 3D portable dengan nilai plus. OS yang dibawa masing-masing tablet rupanya sudah memungkinkan untuk permainan bergrafis 3D. tanpa tombol kontroler fisik, layar sentuh tetap dapat memunculkan kontroler visual yang menyediakan kenyamanan setara. Layar lebih besar dari layar Sony PSP dan NDS XL sekalipun. Plus kontrol yang interaktif dengan moda sentuhan.
Kekurangan Tablet PC
- Teks Input hanya berupa virtual keyboard dilayar sentuh. Kalau menambah keyboard wireless sebagai salah satu aksesoris tambahan, apa bedanya dengan membawa laptop? Lebih dari itu, sepertinya akan lucu jika ternyata keyboard wirelessnya berukuran lebih besar dari layar Tablet.
- Kartu Gafis terbatas. Kita memang bisa memainkan Game di sebuah mobile Tablet juga mengutak-atik hasil foto, tapi semua hal itu sangat dibatasi. Dukungan kartu grafis yang tidak se-peworful milik PC atau laptop menjadi alasan utama.
- Ukuran. Selain menjadi kelebihan, ukuran Tablet juga bisa menjadi titik lemah. Meskipun sudah dilengkapi dengan teknologi jaringan selular dan fitur-fitur HP, Tablet tidak bisa serta merta menjadi pengganti HP. Terbayangkah membawa perangkat berlayar 9 inchi atau 7 inchi kedalam saku celana dan kemeja?
- Suplai Daya. Menjadi keharusan bagi sebuah Tablet untuk menyediakan perangkat penyuplai daya yang munpuni. Karena menjadi portable, maka baterai adalah salah satu tumpuan terakhir. Tablet akan cenderung hidup selalu baik dibutuhkan atau tidak. Tidak seperti Laptop yang akan kita matikan ketika tidak sedang digunakan. Waktu standby akam menyedot daya yang tidak sedikit.
- Dukungan Software dan Kompatibilitas. Tidak ada standar yang jelas mengenai kompatibilitas dan dukungan Software para Tablet. Hal ini karena penggunaan OS yang tidak seragam dan juga kemungkinan sebuah vendor untuk memasukkan unsur-unsur "tardisi"-nya ke dalam Tablet.
- Ruang Penyimpanan Terbatas. Kalaupun ada slot tambahan hanya untuk kartu memory MicroSD yang besarnya maksimum di angka 32GB saja. Lalu bagaimana dengan Tablet yang tidak memiliki slot?
3. Harga
Seperti kebanyakan gadget lain, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar, dan tidak terkecuali tablet. Jadi, jika Anda menghabiskan uang kurang dari $ 500 - $ 600 (yang tampaknya menjadi harga awal dari tablet model ber-Wi-Fi- saja seperti 2 iPad dan Xoom Motorola), jangan harap mendapatkan sesuatu yang wah. Cherry CherryPal Pad adalah contoh tepat dari barang seharga $ 188 dengan banyak kelemahan, termasuk layar berkualitas rendah dan kurangnya fitur-fitur utama. Adapun 3G (dan 4G) tablet, harga sangat bervariasi tergantung pada produsen, kapasitas, dan rancangan, jangan lupa harga yang harus anda bayar $ 20 per bulan untuk online - harga tablet terendah iPad 2 3G $ 629 untuk 16GB.
Harga iPad yang dibanderol mulai dai US$ 499 (Wi-Fi saja, ruang penyimpanan 16 GB) sampai US$ 829 (3G, ruang penyimpanan 64 GB), jauh lebih mahal dari netbook yang paling murah. Samsung Galaxy Tab diumumkan dengan banderol harga US$ 600 (3G, ruang penyimpanan 64 GB). Sementara itu, tablet CTL dengan Windows 7 Home Premium dibanderol dengan harga US$ 549. Untuk Windows 7 Professional, kamu akan dikenakan biaya tambahan US$ 55. (Seluruh harga bisa bergerak)
Budget anda untuk membeli komputer tablet. Istilah "price is quality" rasanya masih sulit tergoyahkan meskipun memang ada beberapa produsen cenderung “banting harga” dengan produk yang berkualitas. Jadi pastikan dulu berapa dana maksimal yang bisa anda keluarkan untuk membeli sebuah tablet. Ingat, yang akan anda beli adalah sebuah tablet, bukan emas, lembar saham atau rumah yang bisa anda pakai sekaligus investasi untuk masa depan.
4. Desain dan Ukuran (Pilih Ukuran Layar yang Tepat)
Ukuran layar tablet yang akan anda beli. Dengan disadari atau tidak, masyarakat umumnya lebih cenderung memilih ukuran layar luas, alasan utamanya adalah agar semua yang isi tampilan layar dapat dilihat dengan lebih jelas. Pilihlah layar yang berukuran sedang agar dapat lebih nyaman saat membawa dan memakainya. Jangan lupa cek juga kecepatan respon esksekusi saat di sentuh lalu kemudahan dalam menginput dan mencari data.
Ukuran menentukan kenyamanan. Bila Anda sudah nyaman dengan tablet berukuran 7 inci, jangan cari yang 10 inci. Begitu pula sebaliknya. Tidak usah panik bila satu perusahaan mengeluarkan dua ukuran layar. Cari yang Anda rasa lebih nyaman.
Sebaiknya Anda memilih tablet yang memiliki tampilan book reading yang memenuhi karakter untuk kenyamanan Anda membaca. Mulai dari fitur, font dan size tulisan yang pas di mata Anda. Meski masyarakat kita bukan masyarakat pembaca, tapi sebaiknya Anda meyakinkan diri bahwa salah satu fungsi tablet adalah untuk mencerdaskan bangsa, maka memperhatikan book reading dalam tablet sangat penting.
Mempertimbangankan hal berikut agak sulit, tapi ukuran -layar dan kapasitas penyimpanan-adalah penting untuk dipikirkann. Hal pertama yang perlu diperhatikan: Bila Anda mendengar istilah "tablet 10-inch" ini biasanya mengacu pada ukuran layar, diukur secara diagonal, dan bukan ukuran tablet itu sendiri. Apple tetap menawarkan iPad dalam satu ukuran saja (layar 9,7 inci).
Perangkat terkecil dari kategori tablet adalah Dell Streak dengan 5 inci. Selain itu, Anda bisa memilih layar 7 inci; 8,9 inci; 9,7 inci; sampai 10,1 inci. Kompromi antara portabilitas dan ukuran layar merupakan pilihan individu.
- Tablet 5 inci : Dell Streak.
- Tablet 7 inci : Samsung Galaxy Tab, HTC Flyer, Dell Streak 7 Asus Eee Pad Memo, dan BlackBerry Playbook.
- Tablet 8,9 inci : Samsung Galaxy Tab 8,9 dan LG Optimus Pad.
- Tablet 9,7 inci : iPad, iPad2, dan HP Touch Pad.
- Tablet 10,1 inci : Samsung Galaxy 10,1, Asus Eee Pad Transformer, Acer Iconia Tab A500. Asus Eee Pad Slider, Motorola Xoom, dan Toshiba AS 100
Motorola Xoom hadir dalam satu ukuran layar (10.1 inci), namun Samsung baru saja mengumumkan model baru Galaxy Tab akan hadir dalam beberapa ukuran (8,9-dan 10,1-inci) selain ukuran yang sudah ada (Tab 7 inci) dan tren menunjukkan tampaknya banyak perusahaan menilai : lebih besar, semakin baik. Dengan kata lain, Anda memiliki banyak pilihan, tetapi tablet kualitas yang lebih tinggi sejauh ini cenderung menggunakan layar besar karena menawarkan pengalaman sentuhan yang lebih baik.
Berat atau Ringan
Tablet sekarang ini banyak ukuran dan berat. iPad 2 memilki berat 601g dan setipis 8,8mm. Samsung Galaxy Tab 10.1 beratnya 595g dan setipis 8,6mm. Sedangkan PlayBook setebal 9,7mm dan beratnya 400g. Pilih yang mana dong ?
Berat tablet adalah salah satu keuntungan dibandingkan laptop - tapi harus ditekankan, tablet lebih berat 1,5 pon (seperti iPad 2) atau tidak seringan, dibandingkan dengan ponsel anda. Setelah Anda memegangnya selama sekitar sepuluh menit, tangan Anda akan mulai terasa lelah. Posisi yang datar di pangkuan Anda, bukan bersandar atau berdiri, akan membuat anda canggung.
5. Sistem Operasi dan Aplikasi
Banyak tablet dari berbagai merek. Ada iOS dari Apple, Android dari Google yang menggandeng banyak perusahaan, BlackBerry OS, dan Windows serta paling banyak dijumpai dipasaran. Cari mana yang Anda suka atau perlukan. Namun hingga saat ini Blackberry OS masih belum diterapkan pada tablet, Blackberry Playbook masih menggunakan sistem operasi Apple iOS sama halnya Apple Ipad (masih menunggu perkembangan ke depan ??).
Mencocokkan sistem operasi yang tepat bagi pengguna ibarat mencari jodoh. Setiap orang memiliki ide berbeda tentang apa yang elegan dan indah. Untuk mengetahui lebih lanjut, anda perlu memperlajari setiap platform. Namun ingatlah, tidak seperti laptop Windows yang memungkinkan Anda mengganti versi-versinya, dalam tablet OS, Anda hanya memiliki satu pilihan perangkat.
Pilih tablet yang memiliki clock speed yang tinggi, usahakan clock speed di atas 1 GHz atau minimal 1 Ghz. Ingat, Clock Speed sangat mempengaruhi performa dari tablet itu sendiri.
Anda harus memilih teman hidup (OS) tablet Anda. IOS Apple adalah platform selular yang digunakan oleh iPad, seperti yang digunakan di iPhone dan iPod touch. Saat ini, Anda mungkin sudah akrab dengan IOS walaupun Anda tidak memiliki iPhone, system operasi ini sudah bisa dilihat di mana-mana seperti di televisi dan film. Pada iPad dan iPad 2, IOS berguna dan berfungsi mirip dengan iPhone, dengan tweak/modifikasi tertentu disesuaikan dengan layar lebih besar berukuran 9,7-inci.
Misalnya, aplikasi Built-in iPod yang dijalankan di iPad, memiliki menu tambahan untuk pilihan navigasi tambahan yang tidak akan muat pada layar 3,5 inci. Secara umum, kekuatan besar IOS Apple ada dua : pertama, sangat mudah digunakan; kedua, banyaknya pilihan aplikasi yang disediakan untuk iPad (lebih dari 65.000aplikasi spesifik pada saat tulisan ini ditulis) yang bisa di-download dengan mudah dan cepat dan berfungsi dengan baik, tentunya dengan beberapa catatan kecil.
OS mobile produksi Google, Android, memiliki cerita yang berbeda. Ada beberapa versi dari Android, tetapi hanya satu (Android 3.0, alias Honeycomb) yang dirancang khusus untuk tablet. Saat ini, hanya satu tablet menggunakan Honeycomb Acer Iconia Tab A500 membuatnya paling layak disebut sebagai pesaing iPad, untuk saat ini. Kelebihan Android 3.0 adalah fitur-fitur yang semakin ditingkatkan, kemampuan multitasking bar lebih baik daripada IOS, serta unggul notifikasi e-mail.
Sayangnya, kedua kekuatan tersebut, meskipun bermanfaat, tidak cukup kuat untuk menggulingkan IOS Apple ketika Anda melihat dari sisi yang lain (atau secara keseluruhan). Tampilan layar Honeycomb, misalnya, dengan mudah berantakan karena ada begitu banyak cara pengaturannya, dibandingkan pengaturan folder seperti yang ditawarkan IOS, IOS tentu lebih baik. Tablet pilihan Anda akan sangat tergantung pada preferensi pribadi Anda, jadi usahakan Anda mencoba barangnya sebelum membeli.
Saya cenderung menyarankan Google Android, kenapa? karena selain mudah untuk dipahami oleh orang awam sekalipun, aplikasi untuk Google Android sangat mudah anda dapatkan dan banyak yang gratis tis tis. Mau? bagi anda yang menggunakan Google Android, aplikasi bisa anda dapatkan di : https://market.Android.com atau anda bisa tanya di forum android indonesia dengan alamat : http://www.android-indonesia.com.
Apple App Store punya sekitar 65000 aplikasi, Android ratusan ribu, BlackBerry lebih sedikit lagi. Pilih mana ?
Sejak Android menjadi open-source, produsen memiliki beberapa peluang untuk menciptakan desain dan fitur yang berbeda untuk membedakan tablet mereka. Beberapa fitur di antaranya memiliki slot microSD, port USB full-sized, dan output cro-HDMI. Sejauh ini, hanya Asus yang bekerja ekstra memasukkan layar kacamata 3D gratis di Eee Pad Memo dan menawarkan kibor dengan Eee Pad Transformer dan Eee Pad Slider.
Android tidak memiliki pilihan banyak dari segi aplikasi. Bahkan dengan dibukanya toko aplikasi Amazon yang baru saja diumumkan, jumlah aplikasi yang berjalan di tablet dengan OS Honeycomb masih tetap rendah. Kita bisa berdebat pada bagian ini, tetapi intinya sederhana : jika Anda ingin butuh pilihan aplikasi lebih banyak untuk tablet Anda, untuk saat ini, tidak ada yang mengalahkan ketersediaan aplikasi untuk iPad.
Apple App Store diatur dengan baik dan menawarkan pilihan banyak. Tidak ada pesaing yang bisa mengalahkan kelebihan yang dimiliki toko aplikasi Apple ini. Sebab aplikasi yang dibuat untuk tablet Android harus bekerja di beberapa ukuran layar, sedangkan aplikasi iPad dirancang khusus untuk ukuran satu perangkat. Kedengarannya sederhana, namun variasi dalam ukuran (dan produsen) memperumit segalanya. Mari kita lihat mana yang akan BlackBerry PlayBook pilih (Andorid atau IOS?).
Akhirnya, satu harapan, semoga OS lain bisa menyusul satu dari sekian kelebihan Apple tersebut, tetapi jika kemudahan mendapat aplikasi bagus adalah prioritas utama Anda, Apple saat ini adalah yang terbaik.
6. Konektivitas
(Mau 3G atau Wi-Fi untuk Sementara Jaringannya)
Hampir semua komputer tablet yang ada di pasaran saat ini memiliki sudah menanamkan Wifi dan Bluetooth. Wifi seri terbaru adalah seri 802.11 n, sedangkan versi sebelumnya ada 802.11 a, 802.11 b, 802.11g dan 802.11 b/g. Bluetooth sendiri memiliki beberapa versi mulai dari bluetooth, bluetooth 2.0 , bluetooth 3.0 dan teranyar versi 4.0.
Ada beberapa pilihan konektivitas untuk tingkat perangkat : Wi-Fi, 3G WAN, dan 3G WAN ditambah ponsel. Semuanya menjadi perangkat yang tersambung, dan jelas 3G merupakan konektivitas yang terbaik. Tapi ingat, perangkat yang memiliki kemampuan 3G akan menuntut anggaran rencana biaya yang lebih tiap bulannya. Meski begitu biaya ini masih sepadan dengan biaya pemakaian internet pada umumnya, tapi kita berharap saja biayanya bisa menurun tajam ketika 4G sudah tersebar luas nantinya. Untuk sementara itu pemakaian Wi-Fi akan jauh lebih baik dan efisien.
Sebagian besar model tablet hadir denganWi-Fi saja atau dilengkapi 3G (suatu saat kemungkinan menggunakan 4G) memanfaatkan operator layanan selular. Jika Anda ingin menggunakan tablet untuk online di mana saja, Anda harus memilih model dengan 3G. Tentu saja, ini menambah tinggi harga perangkat, dan juga Anda harus membayar untuk layanan seluler. Umumnya, meskipun, Anda dapat membeli data berbasis bulanan, dengan biaya biasanya tidak melebihi $ 20 per bulan, selama Anda dalam batas-batas penggunaan data (tidak melebihi quota).
Cara lain untuk agar tablet anda bisa online: Gunakan telepon 3G atau 4G sebagai hotspot Wi-Fi, ini tidak disediakan oleh setiap seluler, sehingga Anda harus memeriksa fiturnya sebelum Anda membeli.
Anda juga bisa memilih ingin tablet dengan Wi-Fi saja atau yang juga memiliki jaringan 3G ? Tablet yang punya jaringan 3G supaya internet tidak tergantung kepada Wi-Fi saja.
7. Ketahanan Baterai
Memperhatikan kualitas dan kuantitas baterai sangatlah penting karena tablet merupakan handset yang menggunakan banyak daya, pada umumnya ketahanan baterai tablet berkisar dari sekitar dua jam sampai 10 jam, akan tetapi ingatlah bahwa ketahanan baterai didasarkan pada faktor atau pemakaian yang berbeda-beda.
8. Besar Kapasitas Penyimpanan Data
Semakin besar kapasitas penyimpanan data maka semakin banyak pula data dan aplikasi yang bisa anda simpan. Namun ingat, semakin besar dan banyak data maupun aplikasi yang anda gunakan kelak akan memperlambat kinerja tablet itu sendiri dalam membaca dan mengesksekusi perintah (loading makin lambat gitu lho).
9. Kamera dan Video Chatting
Dengan rilisnya iPad 2, menunjukkan Apple terjebak dahsyatnya kompetisi tablet, ini bisa dilihat dari ditambahkannya kamera di depan dan belakang iPad 2 yang berfungsi untuk mengambil gambar tetap dan video. The Xoom memiliki kualitas kamera belakang lebih baik daripada iPad, tetapi intinya adalah: kamera pada semua tablet ini, lebih cenderung sebagai mainan daripada sebagai alat utama. Tidak ada satupun fitur tersebut ditujukan mengambil alih posisi kamera standar point-and-shot.
Dicengkokannya kamera depan berarti tablet menawarkan fitur chatting via video, tapi tidak semua aplikasi video chat diciptakan sama. Google Talk untuk Honeycomb, yang hadir di Xoom, adalah aplikasi yang bagus, mudah digunakan, dan beroperasi melalui account Google. Anda dapat chatting dengan siapa saja yang memiliki akun Google. Namun, tidak semua tablet Android diciptakan sama- jadi waspadalah terhadap tablet yang tidak memiliki akses ke Android Market. Ini patut menjadi perhatian karena setiap tablet Android yang bukan Honeycomb, seperti Streak Dell 7, tidak menjalankan OS yang khusus untuk tablet, dengan demikian, aplikasi yang digunakan memberikan pengalaman yang kurang memuaskan bagi pengguna. Disamping kemampuan kamera dan video chat kurang, Streak 7 menggunakan aplikasi untuk chatting bermutu rendah dan tidak bisa memanfaatkan Google Talk versi Honeycomb. Aplikasi Apple FaceTime juga berfungsi dengan baik, tetapi terbatas pada produk Apple tertentu, sehingga Google Talk jauh lebih fleksibel.
10. Layanan Purna Jual
Nah lho, kok yang ini masuk dalam katagories tips sih? hehehe.. sebenarnya tips terakhir ini buat jaga-jaga aja kalau ternyata dikemudian hari anda hendak komplain atau mau menjual tablet yang anda telah anda beli. Telitilah tablet pada saat anda membeli, jangan sampai barang yang anda beli ternyata barang Aspal (asli tapi palsu).
Akhirnya, sebelum Anda membeli, usahakan, kunjungi dulu toko elektronik di tempat Anda untuk mencoba secara langsung beberapa tablet yang berbeda, sehingga Anda dapat melihat dan merasakan mana yang sesuai kebutuhan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar