Tablet PC kini tengah menjadi "trend" di seluruh dunia, pun juga
demamnya sampai di Indonesia. Komputer tablet (tablet computer) atau
biasa disingkat tablet adalah komputer lengkap yang keseluruhannya
berupa layar sentuh datar, yang alat sentuhnya sendiri dapat berupa jari
(ujung jari), stylush atau dapat berupa pena digital namun minus
keyboard fisik. Salah satu faktor kuat membeli komputer tablet adalah
kesan kepraktisan dan mungkin juga prestisenya sekarang, dibandingkan
dengan netbook, bahkan beberapa netbook juga memiliki multifungsi
sebagai telepon. Ratusan vendor berlomba-lomba membuat Tablet PC
versinya. Tak ayal bagi kita sebagai konsumen di buat bingung dengan
kualitas dan harga. Nah, bagi anda yang berminat membeli Tablet PC,
sepertinya anda harus lebih teliti sebelum membeli. Jika anda berniat
membeli Tablet maka tak ada salahnya menyimak 10 tips berikut ini :
1. Alasan Membeli Antara Tablet PC, Smartphone dan Laptop
Secara fisik, tablet memiliki beragam ukuran layar dan kapasitas
penyimpanan. Peluncuran perdana tablet di mulai oleh Microsoft dengan
memperkenalkan Windows XP pada tahun 2000 lalu di lanjutkan Apple dengan
seri Ipad setelah itu tablet tumbuh menjamur.
Apa tablet bisa melakukan apa yang tak bisa dilakukan laptop atau
smartphone? Banyak hal bisa dilakukan laptop daripada smartphone,
seperti mengolah kata, software dan pengembangan web, banyak
multitasking dan semua yang butuh banyak daya proses, keyboard fisik,
atau layar besar.
Begitu pula smartphone, perangkat ini menawarkan fungsionalitas yang tak
bisa ditawarkan laptop. Yakni, global positioning system (GPS), hiburan
saat di kendaraan, dan kemampuan menerima email di suatu tempat yang
tak memiliki Wi-Fi. Sedangkan tablet merupakan cerita lain.
Tablet tak memiliki banyak fungsi dasar yang bisa ditawarkan smartphone
atau laptop. Tablet bisa memberi peta GPS saat bepergian, fitur web
browser lengkap, dan jika Anda terbiasa dengan layar sentuh, tablet juga
bisa menangani olah kata atau edit foto.
Sayangnya, perangkat seharga US$ 500-1.000 (Rp 4,5 - 9 juta) yang hanya
memiliki daya tahan baterai kuat dan kemampuan berselancar web di layar
besar, mungkin tak cukup menjadi alasan Anda membelinya. Selain
kemampuan itu, tak ada hal baru pada tablet.
HASIL SURVEI
Menurut Biro riset terkemuka, Nielsen, mencoba meneliti alasan mengapa
orang memakai tablet. Berikut hasilnya seperti dikutip dari Fortune :
- Mudah dibawa ke mana-mana (31%)
- Interface/sistem operasi gampang digunakan (21%)
- Startup/off yang cepat (15%)
- Nyaman digunakan (12%)
- Ukuran yang kompak (12%)
- Bisa digunakan di berbagai tempat (12%)
- Performa cepat (11%)
- Menyukai fiturnya seperti aplikasi atau kalender (10%)
- Ringan bobotnya (7%)
Di sisi penjualan tablet, Nielsen menjumpai bahwa tablet Apple iPad
masih sangat dominan dengan pangsa pasar 82%. Kemudian di tempat kedua
ada Galaxy Tab yang sangat jauh jaraknya dengan market share cuma 4%.
Komputer tablet, bagi sebagian kalangan, ternyata juga meminimalkan
pemakaian perangkat lain seperti komputer desktop. Sejumlah 35% pemilik
tablet mengaku jadi jarang memakai komputernya. Sedangkan 32% konsumen
tablet yang juga punya laptop, jadi cukup jarang menggunakan laptopnya.
2. Kelebihan dan Kekurangan
Saat memanfatkan tablet untuk membantu pekerjaan, Anda tidak akan
mendapatkan nilai/kemampuan seperti yang anda rasakan pada sistem
operasi desktop, seperti yang Anda temukan pada PC. Tablet pada dasarnya
adalah versi ringan dari laptop dalam artian menyeluruh (baik dari segi
berat, ataupun fitur yang disediakan).
Kelebihan Tablet PC
- Layar Lebar, Tidak sebesar layer televisi sih, tapi cukup lebar
untuk menampilkan halaman web penuh dengan tampilan landscape maupun
portrait. Setidaknya masih cukup besar ketimbang layar HP.
- WiFi, kita tidak lagi membutuhkan kabel LAN untuk menghubungkannya
dengan internet. Atau, setidaknya kita tidak lagi membutuhkannya untuk
berbagi dengan perangkat lain.
- 3G HSDPA, beberapa Tablet sudah dilengkapi dengan teknologi seluler,
baik untuk mengakses data maupun melakukan kegiata klasik ber-HP:
telefon dan sms.
- Ukuran bisa dibilang sangat portable bila dibandingkan dengan
perangkat komputer lipat alias laptop, Tablet dipercaya lebih ringkas.
Tenang saja, dari ukurannya saja sudah kelihatan, namun dengan demikian
tetap dilengkapi fitur khas sebuah Komputer dan HP sekaligus.
- Kamera. Beberapa Tablet terutama yang berukuran 7 inchi (layarnya)
memiliki kamera dengan kemampuan lebih dari cukup. Baik untuk fotografi
mobile, maupun sebagai sarana chat video.
- Sebuah e-book reader yang mumpuni. Layar lebar, ukuran Portable dan
bisa dibawa kemana-mana mampu menyulap perangkat ini menjadi buku
digital. Setidaknya ukurannya sama dengan ukuran buku konvensional. Plus
dukungan Software yang ciamik untuk keperluan ini, kadang membaca buku
elektronik di sebuah tablet akan terlihat keren, hilanglah kesan "Kutu
Buku".
- Perangkat Gaming 3D portable dengan nilai plus. OS yang dibawa
masing-masing tablet rupanya sudah memungkinkan untuk permainan
bergrafis 3D. tanpa tombol kontroler fisik, layar sentuh tetap dapat
memunculkan kontroler visual yang menyediakan kenyamanan setara. Layar
lebih besar dari layar Sony PSP dan NDS XL sekalipun. Plus kontrol yang
interaktif dengan moda sentuhan.
Kekurangan Tablet PC
- Teks Input hanya berupa virtual keyboard dilayar sentuh. Kalau
menambah keyboard wireless sebagai salah satu aksesoris tambahan, apa
bedanya dengan membawa laptop? Lebih dari itu, sepertinya akan lucu jika
ternyata keyboard wirelessnya berukuran lebih besar dari layar Tablet.
- Kartu Gafis terbatas. Kita memang bisa memainkan Game di sebuah
mobile Tablet juga mengutak-atik hasil foto, tapi semua hal itu sangat
dibatasi. Dukungan kartu grafis yang tidak se-peworful milik PC atau
laptop menjadi alasan utama.
- Ukuran. Selain menjadi kelebihan, ukuran Tablet juga bisa menjadi
titik lemah. Meskipun sudah dilengkapi dengan teknologi jaringan selular
dan fitur-fitur HP, Tablet tidak bisa serta merta menjadi pengganti HP.
Terbayangkah membawa perangkat berlayar 9 inchi atau 7 inchi kedalam
saku celana dan kemeja?
- Suplai Daya. Menjadi keharusan bagi sebuah Tablet untuk menyediakan
perangkat penyuplai daya yang munpuni. Karena menjadi portable, maka
baterai adalah salah satu tumpuan terakhir. Tablet akan cenderung hidup
selalu baik dibutuhkan atau tidak. Tidak seperti Laptop yang akan kita
matikan ketika tidak sedang digunakan. Waktu standby akam menyedot daya
yang tidak sedikit.
- Dukungan Software dan Kompatibilitas. Tidak ada standar yang jelas
mengenai kompatibilitas dan dukungan Software para Tablet. Hal ini
karena penggunaan OS yang tidak seragam dan juga kemungkinan sebuah
vendor untuk memasukkan unsur-unsur "tardisi"-nya ke dalam Tablet.
- Ruang Penyimpanan Terbatas. Kalaupun ada slot tambahan hanya untuk
kartu memory MicroSD yang besarnya maksimum di angka 32GB saja. Lalu
bagaimana dengan Tablet yang tidak memiliki slot?
3. Harga
Seperti kebanyakan gadget lain, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar,
dan tidak terkecuali tablet. Jadi, jika Anda menghabiskan uang kurang
dari $ 500 - $ 600 (yang tampaknya menjadi harga awal dari tablet model
ber-Wi-Fi- saja seperti 2 iPad dan Xoom Motorola), jangan harap
mendapatkan sesuatu yang wah. Cherry CherryPal Pad adalah contoh tepat
dari barang seharga $ 188 dengan banyak kelemahan, termasuk layar
berkualitas rendah dan kurangnya fitur-fitur utama. Adapun 3G (dan 4G)
tablet, harga sangat bervariasi tergantung pada produsen, kapasitas, dan
rancangan, jangan lupa harga yang harus anda bayar $ 20 per bulan untuk
online - harga tablet terendah iPad 2 3G $ 629 untuk 16GB.
Harga iPad yang dibanderol mulai dai US$ 499 (Wi-Fi saja, ruang
penyimpanan 16 GB) sampai US$ 829 (3G, ruang penyimpanan 64 GB), jauh
lebih mahal dari netbook yang paling murah. Samsung Galaxy Tab diumumkan
dengan banderol harga US$ 600 (3G, ruang penyimpanan 64 GB). Sementara
itu, tablet CTL dengan Windows 7 Home Premium dibanderol dengan harga
US$ 549. Untuk Windows 7 Professional, kamu akan dikenakan biaya
tambahan US$ 55. (Seluruh harga bisa bergerak)
Budget anda untuk membeli komputer tablet. Istilah "price is quality"
rasanya masih sulit tergoyahkan meskipun memang ada beberapa produsen
cenderung “banting harga” dengan produk yang berkualitas. Jadi pastikan
dulu berapa dana maksimal yang bisa anda keluarkan untuk membeli sebuah
tablet. Ingat, yang akan anda beli adalah sebuah tablet, bukan emas,
lembar saham atau rumah yang bisa anda pakai sekaligus investasi untuk
masa depan.
4. Desain dan Ukuran (Pilih Ukuran Layar yang Tepat)
Ukuran layar tablet yang akan anda beli. Dengan disadari atau tidak,
masyarakat umumnya lebih cenderung memilih ukuran layar luas, alasan
utamanya adalah agar semua yang isi tampilan layar dapat dilihat dengan
lebih jelas. Pilihlah layar yang berukuran sedang agar dapat lebih
nyaman saat membawa dan memakainya. Jangan lupa cek juga kecepatan
respon esksekusi saat di sentuh lalu kemudahan dalam menginput dan
mencari data.
Ukuran menentukan kenyamanan. Bila Anda sudah nyaman dengan tablet
berukuran 7 inci, jangan cari yang 10 inci. Begitu pula sebaliknya.
Tidak usah panik bila satu perusahaan mengeluarkan dua ukuran layar.
Cari yang Anda rasa lebih nyaman.
Sebaiknya Anda memilih tablet yang memiliki tampilan book reading yang
memenuhi karakter untuk kenyamanan Anda membaca. Mulai dari fitur, font
dan size tulisan yang pas di mata Anda. Meski masyarakat kita bukan
masyarakat pembaca, tapi sebaiknya Anda meyakinkan diri bahwa salah satu
fungsi tablet adalah untuk mencerdaskan bangsa, maka memperhatikan book
reading dalam tablet sangat penting.
Mempertimbangankan hal berikut agak sulit, tapi ukuran -layar dan
kapasitas penyimpanan-adalah penting untuk dipikirkann. Hal pertama yang
perlu diperhatikan: Bila Anda mendengar istilah "tablet 10-inch" ini
biasanya mengacu pada ukuran layar, diukur secara diagonal, dan bukan
ukuran tablet itu sendiri. Apple tetap menawarkan iPad dalam satu ukuran
saja (layar 9,7 inci).
Perangkat terkecil dari kategori tablet adalah Dell Streak dengan 5
inci. Selain itu, Anda bisa memilih layar 7 inci; 8,9 inci; 9,7 inci;
sampai 10,1 inci. Kompromi antara portabilitas dan ukuran layar
merupakan pilihan individu.
- Tablet 5 inci : Dell Streak.
- Tablet 7 inci : Samsung Galaxy Tab, HTC Flyer, Dell Streak 7 Asus Eee Pad Memo, dan BlackBerry Playbook.
- Tablet 8,9 inci : Samsung Galaxy Tab 8,9 dan LG Optimus Pad.
- Tablet 9,7 inci : iPad, iPad2, dan HP Touch Pad.
- Tablet 10,1 inci : Samsung Galaxy 10,1, Asus Eee Pad Transformer,
Acer Iconia Tab A500. Asus Eee Pad Slider, Motorola Xoom, dan Toshiba AS
100
Motorola Xoom hadir dalam satu ukuran layar (10.1 inci), namun Samsung
baru saja mengumumkan model baru Galaxy Tab akan hadir dalam beberapa
ukuran (8,9-dan 10,1-inci) selain ukuran yang sudah ada (Tab 7 inci) dan
tren menunjukkan tampaknya banyak perusahaan menilai : lebih besar,
semakin baik. Dengan kata lain, Anda memiliki banyak pilihan, tetapi
tablet kualitas yang lebih tinggi sejauh ini cenderung menggunakan layar
besar karena menawarkan pengalaman sentuhan yang lebih baik.
Berat atau Ringan
Tablet sekarang ini banyak ukuran dan berat. iPad 2 memilki berat 601g
dan setipis 8,8mm. Samsung Galaxy Tab 10.1 beratnya 595g dan setipis
8,6mm. Sedangkan PlayBook setebal 9,7mm dan beratnya 400g. Pilih yang
mana dong ?
Berat tablet adalah salah satu keuntungan dibandingkan laptop - tapi
harus ditekankan, tablet lebih berat 1,5 pon (seperti iPad 2) atau tidak
seringan, dibandingkan dengan ponsel anda. Setelah Anda memegangnya
selama sekitar sepuluh menit, tangan Anda akan mulai terasa lelah.
Posisi yang datar di pangkuan Anda, bukan bersandar atau berdiri, akan
membuat anda canggung.
5. Sistem Operasi dan Aplikasi
Banyak tablet dari berbagai merek. Ada iOS dari Apple, Android dari
Google yang menggandeng banyak perusahaan, BlackBerry OS, dan Windows
serta paling banyak dijumpai dipasaran. Cari mana yang Anda suka atau
perlukan. Namun hingga saat ini Blackberry OS masih belum diterapkan
pada tablet, Blackberry Playbook masih menggunakan sistem operasi Apple
iOS sama halnya Apple Ipad (masih menunggu perkembangan ke depan ??).
Mencocokkan sistem operasi yang tepat bagi pengguna ibarat mencari
jodoh. Setiap orang memiliki ide berbeda tentang apa yang elegan dan
indah. Untuk mengetahui lebih lanjut, anda perlu memperlajari setiap
platform. Namun ingatlah, tidak seperti laptop Windows yang memungkinkan
Anda mengganti versi-versinya, dalam tablet OS, Anda hanya memiliki
satu pilihan perangkat.
Pilih tablet yang memiliki clock speed yang tinggi, usahakan clock speed
di atas 1 GHz atau minimal 1 Ghz. Ingat, Clock Speed sangat
mempengaruhi performa dari tablet itu sendiri.
Anda harus memilih teman hidup (OS) tablet Anda. IOS Apple adalah
platform selular yang digunakan oleh iPad, seperti yang digunakan di
iPhone dan iPod touch. Saat ini, Anda mungkin sudah akrab dengan IOS
walaupun Anda tidak memiliki iPhone, system operasi ini sudah bisa
dilihat di mana-mana seperti di televisi dan film. Pada iPad dan iPad 2,
IOS berguna dan berfungsi mirip dengan iPhone, dengan tweak/modifikasi
tertentu disesuaikan dengan layar lebih besar berukuran 9,7-inci.
Misalnya, aplikasi Built-in iPod yang dijalankan di iPad, memiliki menu
tambahan untuk pilihan navigasi tambahan yang tidak akan muat pada layar
3,5 inci. Secara umum, kekuatan besar IOS Apple ada dua : pertama,
sangat mudah digunakan; kedua, banyaknya pilihan aplikasi yang
disediakan untuk iPad (lebih dari 65.000aplikasi spesifik pada saat
tulisan ini ditulis) yang bisa di-download dengan mudah dan cepat dan
berfungsi dengan baik, tentunya dengan beberapa catatan kecil.
OS mobile produksi Google, Android, memiliki cerita yang berbeda. Ada
beberapa versi dari Android, tetapi hanya satu (Android 3.0, alias
Honeycomb) yang dirancang khusus untuk tablet. Saat ini, hanya satu
tablet menggunakan Honeycomb Acer Iconia Tab A500 membuatnya paling
layak disebut sebagai pesaing iPad, untuk saat ini. Kelebihan Android
3.0 adalah fitur-fitur yang semakin ditingkatkan, kemampuan multitasking
bar lebih baik daripada IOS, serta unggul notifikasi e-mail.
Sayangnya, kedua kekuatan tersebut, meskipun bermanfaat, tidak cukup
kuat untuk menggulingkan IOS Apple ketika Anda melihat dari sisi yang
lain (atau secara keseluruhan). Tampilan layar Honeycomb, misalnya,
dengan mudah berantakan karena ada begitu banyak cara pengaturannya,
dibandingkan pengaturan folder seperti yang ditawarkan IOS, IOS tentu
lebih baik. Tablet pilihan Anda akan sangat tergantung pada preferensi
pribadi Anda, jadi usahakan Anda mencoba barangnya sebelum membeli.
Saya cenderung menyarankan Google Android, kenapa? karena selain mudah
untuk dipahami oleh orang awam sekalipun, aplikasi untuk Google Android
sangat mudah anda dapatkan dan banyak yang gratis tis tis. Mau? bagi
anda yang menggunakan Google Android, aplikasi bisa anda dapatkan di :
https://market.Android.com atau anda bisa tanya di forum android indonesia dengan alamat :
http://www.android-indonesia.com.
Apple App Store punya sekitar 65000 aplikasi, Android ratusan ribu, BlackBerry lebih sedikit lagi. Pilih mana ?
Sejak Android menjadi open-source, produsen memiliki beberapa peluang
untuk menciptakan desain dan fitur yang berbeda untuk membedakan tablet
mereka. Beberapa fitur di antaranya memiliki slot microSD, port USB
full-sized, dan output cro-HDMI. Sejauh ini, hanya Asus yang bekerja
ekstra memasukkan layar kacamata 3D gratis di Eee Pad Memo dan
menawarkan kibor dengan Eee Pad Transformer dan Eee Pad Slider.
Android tidak memiliki pilihan banyak dari segi aplikasi. Bahkan dengan
dibukanya toko aplikasi Amazon yang baru saja diumumkan, jumlah aplikasi
yang berjalan di tablet dengan OS Honeycomb masih tetap rendah. Kita
bisa berdebat pada bagian ini, tetapi intinya sederhana : jika Anda
ingin butuh pilihan aplikasi lebih banyak untuk tablet Anda, untuk saat
ini, tidak ada yang mengalahkan ketersediaan aplikasi untuk iPad.
Apple App Store diatur dengan baik dan menawarkan pilihan banyak. Tidak
ada pesaing yang bisa mengalahkan kelebihan yang dimiliki toko aplikasi
Apple ini. Sebab aplikasi yang dibuat untuk tablet Android harus bekerja
di beberapa ukuran layar, sedangkan aplikasi iPad dirancang khusus
untuk ukuran satu perangkat. Kedengarannya sederhana, namun variasi
dalam ukuran (dan produsen) memperumit segalanya. Mari kita lihat mana
yang akan BlackBerry PlayBook pilih (Andorid atau IOS?).
Akhirnya, satu harapan, semoga OS lain bisa menyusul satu dari sekian
kelebihan Apple tersebut, tetapi jika kemudahan mendapat aplikasi bagus
adalah prioritas utama Anda, Apple saat ini adalah yang terbaik.
6. Konektivitas
(Mau 3G atau Wi-Fi untuk Sementara Jaringannya)
Hampir semua komputer tablet yang ada di pasaran saat ini memiliki sudah
menanamkan Wifi dan Bluetooth. Wifi seri terbaru adalah seri 802.11 n,
sedangkan versi sebelumnya ada 802.11 a, 802.11 b, 802.11g dan 802.11
b/g. Bluetooth sendiri memiliki beberapa versi mulai dari bluetooth,
bluetooth 2.0 , bluetooth 3.0 dan teranyar versi 4.0.
Ada beberapa pilihan konektivitas untuk tingkat perangkat : Wi-Fi, 3G
WAN, dan 3G WAN ditambah ponsel. Semuanya menjadi perangkat yang
tersambung, dan jelas 3G merupakan konektivitas yang terbaik. Tapi
ingat, perangkat yang memiliki kemampuan 3G akan menuntut anggaran
rencana biaya yang lebih tiap bulannya. Meski begitu biaya ini masih
sepadan dengan biaya pemakaian internet pada umumnya, tapi kita berharap
saja biayanya bisa menurun tajam ketika 4G sudah tersebar luas
nantinya. Untuk sementara itu pemakaian Wi-Fi akan jauh lebih baik dan
efisien.
Sebagian besar model tablet hadir denganWi-Fi saja atau dilengkapi 3G
(suatu saat kemungkinan menggunakan 4G) memanfaatkan operator layanan
selular. Jika Anda ingin menggunakan tablet untuk online di mana saja,
Anda harus memilih model dengan 3G. Tentu saja, ini menambah tinggi
harga perangkat, dan juga Anda harus membayar untuk layanan seluler.
Umumnya, meskipun, Anda dapat membeli data berbasis bulanan, dengan
biaya biasanya tidak melebihi $ 20 per bulan, selama Anda dalam
batas-batas penggunaan data (tidak melebihi quota).
Cara lain untuk agar tablet anda bisa online: Gunakan telepon 3G atau 4G
sebagai hotspot Wi-Fi, ini tidak disediakan oleh setiap seluler,
sehingga Anda harus memeriksa fiturnya sebelum Anda membeli.
Anda juga bisa memilih ingin tablet dengan Wi-Fi saja atau yang juga
memiliki jaringan 3G ? Tablet yang punya jaringan 3G supaya internet
tidak tergantung kepada Wi-Fi saja.
7. Ketahanan Baterai
Memperhatikan kualitas dan kuantitas baterai sangatlah penting karena
tablet merupakan handset yang menggunakan banyak daya, pada umumnya
ketahanan baterai tablet berkisar dari sekitar dua jam sampai 10 jam,
akan tetapi ingatlah bahwa ketahanan baterai didasarkan pada faktor atau
pemakaian yang berbeda-beda.
8. Besar Kapasitas Penyimpanan Data
Semakin besar kapasitas penyimpanan data maka semakin banyak pula data
dan aplikasi yang bisa anda simpan. Namun ingat, semakin besar dan
banyak data maupun aplikasi yang anda gunakan kelak akan memperlambat
kinerja tablet itu sendiri dalam membaca dan mengesksekusi perintah
(loading makin lambat gitu lho).
9. Kamera dan Video Chatting
Dengan rilisnya iPad 2, menunjukkan Apple terjebak dahsyatnya kompetisi
tablet, ini bisa dilihat dari ditambahkannya kamera di depan dan
belakang iPad 2 yang berfungsi untuk mengambil gambar tetap dan video.
The Xoom memiliki kualitas kamera belakang lebih baik daripada iPad,
tetapi intinya adalah: kamera pada semua tablet ini, lebih cenderung
sebagai mainan daripada sebagai alat utama. Tidak ada satupun fitur
tersebut ditujukan mengambil alih posisi kamera standar point-and-shot.
Dicengkokannya kamera depan berarti tablet menawarkan fitur chatting via
video, tapi tidak semua aplikasi video chat diciptakan sama. Google
Talk untuk Honeycomb, yang hadir di Xoom, adalah aplikasi yang bagus,
mudah digunakan, dan beroperasi melalui account Google. Anda dapat
chatting
dengan siapa saja yang memiliki akun Google. Namun, tidak semua tablet
Android diciptakan sama- jadi waspadalah terhadap tablet yang tidak
memiliki akses ke Android Market. Ini patut menjadi perhatian karena
setiap tablet Android yang bukan Honeycomb, seperti Streak Dell 7, tidak
menjalankan OS yang khusus untuk tablet, dengan demikian, aplikasi yang
digunakan memberikan pengalaman yang kurang memuaskan bagi pengguna.
Disamping kemampuan kamera dan video chat kurang, Streak 7 menggunakan
aplikasi untuk chatting bermutu rendah dan tidak bisa memanfaatkan
Google Talk versi Honeycomb. Aplikasi Apple FaceTime juga berfungsi
dengan baik, tetapi terbatas pada produk Apple tertentu, sehingga Google
Talk jauh lebih fleksibel.
10. Layanan Purna Jual
Nah lho, kok yang ini masuk dalam katagories tips sih? hehehe..
sebenarnya tips terakhir ini buat jaga-jaga aja kalau ternyata
dikemudian hari anda hendak komplain atau mau menjual tablet yang anda
telah anda beli. Telitilah tablet pada saat anda membeli, jangan sampai
barang yang anda beli ternyata barang Aspal (asli tapi palsu).
Akhirnya, sebelum Anda membeli, usahakan, kunjungi dulu toko elektronik
di tempat Anda untuk mencoba secara langsung beberapa tablet yang
berbeda, sehingga Anda dapat melihat dan merasakan mana yang sesuai
kebutuhan Anda.