Penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka BioMed Central, BMC Neuroscience menunjukkan penggunaan yang lebih serius pada ilusi-ilusi ini dalam memahami bagaimana otak menilai ukuran relatif. Para peneliti dari University College London menggunakan dua ilusi terkenal: ilusi Ebbinghaus, dimana sebuah benda dikelilingi oleh lingkaran-lingkaran kecil terlihat lebih besar daripada benda yang sama bila dikelilingi oleh lingkaran-lingkaran besar, dan ilusi Ponzo, dimana sebuah benda dalam garis memusat (seperti jalur kereta api atau lorong) terlihat lebih besar daripada benda yang sama didekat pengamat.
Ilusi Fisiologis
Ilusi fisiologis, seperti yang terjadi pada afterimages atau kesan gambar yang terjadi setelah melihat cahaya yang sangat terang atau melihat pola gambar tertentu dalam waktu lama. Ini diduga merupakan efek yang terjadi pada mata atau otak setelah mendapat rangsangan tertentu secara berlebihan.
Ilusi Kognitif
Ilusi kognitif diasumsikan terjadi karena anggapan pikiran terhadap sesuatu di luar. Pada umumnya ilusi kognitif dibagi menjadi ilusi ambigu, ilusi distorsi, ilusi paradoks dan ilusi fiksional.
- Pada ilusi ambigu, gambar atau objek bisa ditafsirkan secara berlainan. Contohnya adalah : kubus Necker dan vas Rubin.
- Pada ilusi distorsi, terdapat distorsi ukuran, panjang atau sifat kurva (lurus lengkung). Contohnya adalah: ilusi dinding kafe dan ilusi Mueller - Lyer.
- Ilusi paradoks disebabkan karena objek yang paradoksikal atau tidak mungkin, misalnya pada segitiga Penrose atau ‘tangga yang mustahil’, seperti misalnya terlihat pada karya seni grafis M C Escher, berjudul “Naik dan Turun” serta “Air Terjun”.
- Ilusi fiksional didefinisikan sebagai persepsi terhadap objek yang sama sekali berbeda bagi seseorang tapi bukan bagi orang lain, seperti disebabkan karena schizoprenia atau halusinogen. Ini lebih tepatnya disebut dengan halusinasi.
Chen Song mengatakan, “Walaupun persepsi kita pada ukuran disimpangkan oleh petunjuk lingkungan, studi ini menunjukkan kalau keluasan distorsi dan mekanisme otak yang terlibat tergantung pada tipe konteks lingkungan.”
Berikut ini 15 ilusi optis yang menakjubkan :
1. Seolah-olah daunnya bergerak bergelombang. (Flowing Leaves)
2. Kalau dilihat agak lama seolah-olah pinggir pusarannya bergerak. (Pulsing Vortex)
3. Seolah-olah yang warna biru bergerak ke kanan kiri. (Waves)
4. Seolah-olah yang ditengah muncul keluar. (Hypnosis)
5. Seolah-olah gambarnya bergerak menjauhi pusatnya. (Kaleidoscopes)
6. Seolah-olah gambar ini memiliki kedalaman yang berbeda. (Wormhole)
7. Kalau liat di tengahnya, di sekitarnya akan nampak seolah-olah lingkaran luarnya berputar. (Bull’s Eye)
8. Seolah-olah gambarnya selalu bergerak. (Starbursts)
9. Albert Einstein vs Marylin Manroe
Lihat gambar berikut ini. Gambar berikut adalah gambar Albert Einstein. Menjauhlah 15 meter. Gambar akan berubah menjadi gambar Marylin Manroe.
10. Menghadap Kanan atau Kiri
Lihat gambar jendela berikut ini. Ke arah mana jendela itu ke kiri atau ke kanan.
11. Benda Yang Aneh
Bandingkan daya lihat anda benda ini mana kedalamannya
12. Mana Yang Lebih Panjang
Tidak ada garis yang lebih panjang karena panjang kedua garis adalah sama.
13. Berputarkah Dia
14. Berpikirlah dua kali sebelum menaikki lift berikut ini.
Apakah anda ingin jatuh dari lift ini ?. Silakan mencoba masuk lift ini.
15. Ilusi Optik Juga di Gunakan Untuk Iklan di Truk
Nah untuk iklan ternyata ilusi optik pun juga dapat digunakan di salah satu truk ini sebagai contohnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar