TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tidak semua lensa kontak bisa dipakai dan aman dipakai saat tidur. Tentunya lensa kontak jenis ini tak sembarangan. Penggunaan lensa kontak sepanjang malam hanya dibolehkan untuk orang yang memiliki mata minus tinggi. "Pemakaian lensa kontak saat tidur boleh dilakukan hanya dalam waktu satu minggu. Setelahnya, lensa kontak harus dilepaskan, dibersihkan dengan benar, lalu digunakan kembali," jelas Opthalmologist, dr Tri Rahayu, SpM, FIACLE kepada Kompas Female saat ditemui di klinik Jakarta Eye Center beberapa waktu lalu.
Lensa kontak yang dipakai saat tidur direkomendasikan karena penggunanya kesulitan melihat saat bangun tidur. Karenanya, ada lensa khusus untuk orang dengan kebutuhan ini. Termasuk orang dengan mata minus yang memiliki intensitas pekerjaan sangat tinggi.
"Mereka sering pulang ke rumah dengan kelelahan, dan tak sempat membersihkan serta menyimpan lensa kontak dengan ritual yang tepat, biasanya juga direkomendasikan untuk menggunakan lensa kontak saat tidur. Namun tetap saja harus dengan rekomendasi ahli," tambah dr Tri yang juga menjabat sebagai Ketua Contact Lens Center Jakarta Eye Center.
Lensa kontak yang dipakai saat tidur direkomendasikan karena penggunanya kesulitan melihat saat bangun tidur. Karenanya, ada lensa khusus untuk orang dengan kebutuhan ini. Termasuk orang dengan mata minus yang memiliki intensitas pekerjaan sangat tinggi.
"Mereka sering pulang ke rumah dengan kelelahan, dan tak sempat membersihkan serta menyimpan lensa kontak dengan ritual yang tepat, biasanya juga direkomendasikan untuk menggunakan lensa kontak saat tidur. Namun tetap saja harus dengan rekomendasi ahli," tambah dr Tri yang juga menjabat sebagai Ketua Contact Lens Center Jakarta Eye Center.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar